IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 2.
Macam-macam IP Adress
KELAS-KELAS ALAMAT
Macam-macam IP Adress
KELAS-KELAS ALAMAT
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Kelas Alamat IP
|
Oktet pertama
(desimal) |
Oktet pertama
(biner) |
Digunakan oleh
|
Kelas A
|
1–126
|
0xxx xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala besar
|
Kelas B
|
128–191
|
10xx xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
|
Kelas C
|
192–223
|
110x xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
|
Kelas D
|
224–239
|
1110 xxxx
|
Alamat multicast (bukan alamatunicast)
|
Kelas E
|
240–255
|
1111 xxxx
|
Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
|
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0(nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian AlamatMulticast IPv4.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilanganbiner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas Alamat
|
Nilai oktet pertama
|
Bagian untukNetwork Identifier
|
Bagian untuk Host Identifier
|
Jumlah jaringan maksimum
|
Jumlahhost dalam satu jaringan maksimum
|
Kelas A
|
1–126
|
W
|
X.Y.Z
|
126
|
16,777,214
|
Kelas B
|
128–191
|
W.X
|
Y.Z
|
16,384
|
65,534
|
Kelas C
|
192–223
|
W.X.Y
|
Z
|
2,097,152
|
254
|
Kelas D
|
224-239
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Kelas E
|
240-255
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa mempedulikan kelas disebut juga dengan classless address.
2.Geteway
Gateway (Gerbang Jaringan) adalah suatu perangat yang menghubungkan jaringan komputer yang satu atau lebih jaringan komputer dengan media komunikasi yang berbeda sehinga informasi pada saat jaringan komputer di alihkan akan berbeda dengan media jaringan yang berbeda
Macam-macam Geteway
- Finpay. Produk payment gateway ini merupakan produk ungulan dari PT Finnet Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2006 yang lalu. Finpay bergerak di dalam bdang penyediaan layanan solusi sistem transaksi pembayaran secara elektronik atau disebut juga e payment untuk melakukan pembayaran segala transaksi juga kebutuhan. Konsep bisnis yang dilakukan FinPay ialah menyertakan prosss menghubungkan juga mentransformasikan semua entitas bisnis baik bank,biller / merchants, BI / regulator, agents, juga customer sebagai end user yang akan terlibat fi dalam transaksi finansial sehingga semua birokrasinya menjadi lebih sederhana juga lebih singkat.
- Ipaymu. Profil ini juga menasarkan pembayaran onlune dimana bauran produknya meliputi fungsi e commerce untuk melakukan perdagangan ritel. iPaymu mempunyai tool yang terintegrasi dengan ecommerce yang dibutuhkan sebagai alat pembayaran secara online menggunakan kartu debit, kartu kredit,bahkan melakukan penarikan atau pengiriman uang . Pebisnis yang ada di Indonesia membutuhkan pembayatan online untuk websitenya yang aman juga produktif. iPay akan meminimalkan pengetahuan yang diperlukan bisnis online dengan aplikasi yang mudah tanpa harus ada pemrograman karena bisa mempunyai sistem pembayaran online sendiri pada website sendiri.
- Veritrans. Paymnet gateway ini termasuk ke dalam perusahaan pembayaran online yang inovatif yang ada di Midplaza Sudirman. PT Midtrans Veritrans Indonesia ialah hasil join antara Netprice.com dengan Midplaza Holdings. sistem integrasi online payment gateway dengan mudah bisa diintegrasikan dengan dukungan technical support yang penuh. Netprice.com merupakan perusahaan payment gateway yang ada di Jepang yang digunakan masyarakat di sana untuk melakukan pembayaran transaksi online dengan terpercaya dan keamanan yang tinggi. Kesuksesab tersebut pun ingin di ulang di Indonesia dengan menggaet Midplaza Holdings sebagai partner.
- Doku. Profil yang satu ini juga merupakan payment gateway yang paling banyak digunakan juga yang paling populer di masyarakat Indonesia. Doku menjadi pionir untuk penyedia jasa solusi pembayaran secara online yang ada di Indonesia. Doku merupakan perusahaan independen pertama yang bergerak dalam bidang ini dan menitikberatkan pada inovasi yang disesuaikan dengan berbagai tuntutan bumisnis atau gaya hidup masyarakat di jaman modern seperti sekarang. Doku menjadi mitra terbaik dalam memenuhi pembayaran secara online yang dilakukan pada saat membeli barang dan lain sebagainya secara online melalui online shop atau e commerce dan lain sebagainya.sumber https://koinworks.com/blog/mengenal-berbagai-macam-gateway-payment/
3.Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi Informasi yang membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID pada deretan kode biner. Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk membedakan Network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote.
Macam-macam Subnet mask